2022-12-08 09:04:15

Waktu tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan serta membuat kita bisa beraktifitas sehari-hari dengan baik. Apabila terdapat gangguan pada kualitas dan kuantitas tidur maka bisa saja anda menderita Insomnia.

Gejala insomnia yaitu :

- Kesulitan memulai tidur

- Sering terbangun/tidur terputus-putus

- Terbangun setelah tidur sebentar dan tidak dapat tertidur kembali

Apabila gangguan ini terjadi lebih dari 3 kali seminggu dan menetap selama 3 bulan maka kemungkinan anda sudah mengalami Insomnia.

Waktu tidur normal bisa berkisar antara 6-9 jam tergantung dari apakah seseorang termasuk short sleeper (6 jam) atau long sleeper (9 jam)

Jika anda kekurangan waktu tidur dapat menimbulkan keluhan di kehidupan sehari-hari seperti :

  • Sulit konsentrasi
  • Gangguan daya ingat
  • Mengantuk di siang hari

Gangguan-gangguan ini dapat mengganggu produktifitas dan performa di sekolah maupun di pekerjaan.

Insomnia ada 2 jenis yaitu :

  • Insomnia primer, yang tidak disebabkan oleh kondisi lain
  •  Insomnia sekunder, yang diakibatkan oleh gangguan mental (Misalnya: gangguan cemas, depresi) atau gangguan fisik (misalnya: asma, GERD) yang mendasari.

Insomnia pada remaja yaitu terjadinya perubahan produksi hormon pemicu rasa kantuk, melatonin, di usia remaja yang menyebabkan terjadinya perubahan ritme sirkadian sehingga anak di usia remaja cenderung tidur lebih malam.

Penyebab Insomnia pada remaja

Produksi melatonin ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :

  • Gangguan emosional saat remaja
  • Kebiasan buruk menjelang tidur (terlalu banyak screen time sebelum tidur)
  • Lingkungan yang tidak nyaman untuk tidur
  • Konsumsi kafein
  • Kondisi medis

 

Sumber Referensi :

dr. Rufita Ismu

Dokter Hi-Lab Diagnostic Center

.

.
_________________________

MINGGU / TGL MERAH TETAP BUKA

HI-LAB Jogja
06.00 - 21.00 WIB
Jalan Yos Sudarso No 27 Kota Baru, Yogyakarta